Pages

Kamis, 29 November 2012

Celotehan Jiwa


APAKAH BENAR SEBUAH HARAPAN DAN MIMPI ITU BOHONG ADANYA.....!!!!!!!!!
Semakin hari semuanya tamapk tak jelas, tak ada lagi titik menunjukakn sebuah harapan itu akan datang, apakah ini hanya khayalan aku belakang atau ini sebuah lubang  yang dalam dan gelap yang harus ku terlusuri hingga ku dapat kan sebuah cahaya pengharapan dalam setiap harapan dan minpi ku yang pernah ku rancang dan ku harapakan benar adanya... aku mulai bingung terjerabak dilubang yang gelap dan sunyi tanpa pengaman dan penerangan yang jelas, ku gantungkan diri ku pada seutas akar  yang tak tau seberapa lama akar itu kuat  menahan aku dengan segudang harapan dan impian yang tak kunjung mendapatkan cahaya pengharapan dari sang mentari pagi..
Ini adalah sebuah perjalanan yang bodoh ketika aku memilih masuk dalam sebuah lubang vertikal tanpa mengunakan sebuah tali sebagai pengaman dan segelintir alat-alat Singel Rope Teknik yang wajib dalam sebuah penelusuran lubang vertikal. Dalam pikiran ku hanya niat dan tekat aku mampu masuk hingga mendapatkan cahaya pengharapa yang telah ku impi-impikan selama ini, tapi itu semua bodoh dan tindakan gila yang ku lakukan. Aku melupakan bahwa aku butuh team dan terlebih aku butuh sebuah pengaman yang bisa membawa ku masuk dan menemukan sebuah cahaya pengaharapan yang ku impikan selama ini, jangankan sebuah team atau alat pengaman yang aku lupakan sebuah penerangan pun aku tak punya..
Waw, sebuah tindakan bodoh dan ceroboh, tapi apa boleh buat aku sekarang telah sampai setengah dari dalamnya lubang sunyi dan senyap ini, ku nikmati gelap dan sunyinya suasan dalam lubang ini, seperti hati ku yang  dingin senyap dan gelap untuk orang lain. Ingin rasanya ku kembali kepermukaan apa daya aku bukan seorang pemanjat yang bisa memanjati dinding gua yang licin dan tajam penuh dengan ornamen yang indah dan menyakitkan, ada pernah ku berpikir tuk terus masuk hingga ku temukan sebuah bottom pengharapan dengan setitik cahaya yang indah yang menyinari hati dan pikiran ku hingga ku dapatkan pengharapan yang ku inginkan, tapi itu tak mungkin ku lakukan tanpa sebuah pengaman untuk turun kedasar sana, walaupun ku tau disana ada SAM pengharapan yang ku cari.
Hingga saat ini ku hanya bisa berdiam diri dan tetap menunggu sebuah keajaiban datang pada ku, dalam rupa seorang caver yang masuk dan membawa ku ke Bottom yang ku tujuh, tapi sampai sekarang keajaiban itu tak kunjung datang, dan ku pun mulai putus asa menunggu sebuah harapan yang tak kunjung datang. Hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan hingga tahun pun terlewati harapan seorang caver datang pun tak kunjung ada, bekal ku semakin menipis dan sumber air pun ku maafkan dari rembesan air ujan dari selah-selah batuaan dalam lubang gelap ini, sesekali aku pun melihat kebawah apakah mungkin aku bisa sampai disana...????? hati ku pun menjawab bisa jika kau mau melakukannya, dan disisi lain aku takut akan ketinggin dan gelap sesekali ketakutan itu mengantui ku, hingga sampai sekarang aku terjebak dalam lubang gelap tak bercahaya lagi dan aku pun mulai lupa bagai mana rupa ku, rupa keluarga ku, rupa teman-teman ku dan rupa dia yang ada dihati ku.
Semuanya ini tak akan pernah berakhir jika aku terus menunggu yang tak jelas mungkin prinsip hidup ku harus diruba bukan mimpi yang harus kita tunggu tapi mimpi hanya lah mimpi dan kita lah lakon yang harus mengejar dan mencarinya bukan untuk menunggu dan terus menunggu. Jiwa hati pikiran dan raga ku tak senggup untuk menunggu dan terus menunggu ini saatnya ku berlari dan secara perlahan keselusuri lubang gelap ini hanya dengan seutas akar, hingga aku harus merayap turun genting hingga jatuh dan terguling diantar ornamen-ornamen gua yang keras dan tajam melukai hati ku. Hingga aku terus masuk di tengah gelap dan sunyinya malam. mari langkahkan kaki mu teman dan ngapai lah apa yang kamu inginkan, sebab tanpa pengaman dan sebuah cahaya kita masi bisa berjalan karena pengaman yang paling baik adalah diri kita sendiri dan penerangan yang paling terang adalah mata dan hati kita sendiri. Jangan kira kita tak mampun tapi  yakin lah bahwa kiata mampu...
Mari kita bukti kan teman bahwa sibuta dan si bodoh bisa juga mengapai cahaya dalam hidupnya, hari ini atau besok. Jangan takut akan gelapnya hidup, kerasnya hidup, sunyinya hidup, dan tanjamnya hidup mu, tapi nikmati lah setiap sunyinya malam gelap, perihnya luka dan tajamnya kata-kata dalam setiap langkah hidup mu, sebab semuanya adalah kenangan yang indah pada saatnya....
“Semuanya berawal dari diri sendiri dan berakhri pada diri kita sendiri”
Gelap dan sunyi itu indah, jangan takut akan gelap sebab dalam gelap dan kesunyiaan terdapat jutaan keindahan yang tersembuyi, carilah hingga kita temukan satu keindah dari jutaan keindahan dalam gelap dan sunyinya hidup kita, sebab satu yang mewakili jutaan keindahan dalam setiap kehidup kita.
Semuanya kan berakhir indah jika awal dan akhir telah dijalankan dengan sempurna, dan biarkan Yang Mahakuasa mengoreskan kuasnya hingga membentuk pelangi dalam hati kita semua.. amin 



                                                                                        ttd

                                                                               Bonie Raja jahil

3 komentar:

  1. Mantap Kapres.. Never Give Up !!!
    Lanjutkan perjuanganmu percayalah bahwa Dia yang telah memulai karya yang baik ini di dalam diri kita akan menyelesaikannya juga. (Semoga)
    Tuhan memberkati.
    Salam Hangatku

    BalasHapus
  2. Wehehe... Udah merambah jadi penulis ya bang??
    Mantep... Kapan buletin sanbete go public??
    :)

    BalasHapus
  3. Mantap pak kapres... Lanjutkan perjuangan di sana

    BalasHapus