Pages

Jumat, 31 Agustus 2012

Bersama Kita Bisa...!!!

Beramai-ramai menjadi "Pejuang Gereja dan Negara"

Pro Ecclesia Et Patria...!!!

"Kenapa seorang mahasiswa harus berpartisipasi dalam organisasi?"

Pertanyaan di atas bukan hanya sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu sekarang sudah menjadi sebuah masalah. Dengan berbagai pertimbangan sang Mahasiswa, organisasi menjadi suatu hal yang tabu untuk diambil dan dijalani. Pertimbangan untuk cepat lulus dengan nilai yang memuaskan bagi orang tua, tidak bisa membagi waktu, sampai alasan ingin cepat mendapatkan pekerjaan dengan status Sarjana sudah sering kita dengar dari sebagian teman-teman yang enggan untuk terjun dalam dunia organisasi.
Alasan-alasan tersebut tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar.
Ingin cepat lulus... Siapa sih yang tidak mau cepat lulus dengan nilai yang memuaskan? Semua orang pasti menginginkannya...
Cepat lulus itu tergantung orangnya...dia bisa tidak belajar dan berorganisasi berbarengan. Kalau bisa, wah...akan sangat menyenangkan pastinya...:)
Tidak bisa membagi waktu... Buat alasan ini, maaf kalau mengatakan "itu adalah alasan anak SD". Namanya saja sudah MAHASISWA...so pasti udah bisa memutuskan apa yang terbaik buat dirinya sendiri dengan berbagai resiko termasuk waktu, tenaga, dan biaya.
Cepet dapet kerja... Salah satu keuntungan berorganisasi itu ya dapet banyak kenalan. Makin banyak kenalan, makin banyak link kita buat kerja nanti.
Berikut ini keuntungan kita apabila ikut berpartisipasi dalam sebuah organisasi.
1. Mendapatkan ilmu yang tidak kita dapatkan di kampus. Mana ada sih kuliah yang pake-pake sidang. Ilmu itu kita dapat dari organisasi pastinya. Itu salah satunya, masih banyak lagi ilmu yang dapat kita terima dari terjun dalam dunia organisasi.
2. Memperluas wawasan. Memang benar membaca itu jendela dunia, tetapi membaca pun kadang ada kesulitannya karena kita tidak bisa mempraktekkannya secara langsung. Zaman modernisasi mengubah buku menjadi dunia maya dengan segala kemudahannya. Informasi yang kita dapat di internet kadang tidak sama dengan kenyataan. Terjun secara langsung melalui organisasi kadang mengubah cara pandang kita akan suatu hal.
3. Menambah daftar teman. Twitter, Facebook, Skype, dan teman-temannya memang bisa membuat kita menjadi terkenal dan punya banyak teman. Tetapi, teman yang benar-benar kita kenal untuk kita percaya akan sangat sulit kita cari. Organisasi-organisasi, baik intrakampus maupun ekstrakampus biasanya memiliki banyak anggota yang bisa saling mengandalkan.
4.Belajar dewasa. Orang-orang yang ingin sibuk berorganisasi dituntut untuk dewasa. Dewasa dalam pikiran dan tindakan. Berpikir yang positif dan bertindak yang positif.

PMKRI (Perhimpunan Mahasiwa Katolik Republik Indonesia) adalah organisasi ektrakampus yang bergerak dengan bendera Gereja dan Negara. Dengan semangat Tiga Benang Merah, anggota PMKRI berkarya dalam gereja, masyarakat dan negara. Tentu saja teman-teman akan mendapatkan hal-hal yang tidak akan kita dapatkan dari bangku perkuliahan selain hanya menjadi "Pejuang Gereja dan Negara".

Ada kata-kata bagus dari seseorang. Beliau mengatakan bahwa mahasiswa itu ada tiga kriterianya untuk dicap sukses dalam kuliahnya, yaitu IP memuaskan, Organisasi OK, pacaran YES. Jadi bisa dipastikan kita akan benar-benar merasakan enaknya masa-masa menjadi seorang MAHASISWA..

Semangat Pejuang Gereja dan Negara...!!!