Sejarah PMKRI Cabang Palembang

Sejarah PMKRI Cabang Palembang diawali dengan gagasan pendirian oleh beberapa orang mahasiswa Katolik dari P.T Syakiakirti pada tahun 1960, sehingga berdirilah PMKRI Cabang Palembang untuk pertama kalinya. PMKRI Cabang Palembang didirikan pada tanggal 5 September 1963, Dalam perkembangan dan kiprahnya PMKRI Cabang Palembang pada waktu itu mengalami kemunduran aktivitas, sehingga pada MPA PMKRI 1974 mengambil keputusan membekukan DPC PMKRI Cabang Palembang dan menyatakan PMKRI Cabang Palembang Non-Aktif.

Pertengahan tahun 1979 beberapa mahasiswa Katolik UNSRI yang aktif dalam mudika mengadakan diskusi tentang perlu tidaknya pada mahasiswa bergabung dalam kelompok mahasiswa Katolik yang terorganisir dalam sebuah wadah organisasi. Pertemuan ini diadakan di PANSOS dan dihadiri oleh Mgr. JH. Soudant, SCJ. Kemudian pada tanggal 20 januari 1980 melalui rekoleksi mahasiswa katolik sekodya Palembang yang dihadiri oleh RM. Abdi, SJC dan aktivis gerakan kaum muda Katolik seperti drg. Ny. Prasanto, Dr. Supodo dan Karsiadi, SH diperoleh kesepakatan untuk membentuk organisasi mahasiswa Katolik. Namun sebagian mengharapkan diaktifkannya kembali PMKRI Cabang Palembang yang non-aktif dan pernah ada. Dan akhirnya diputuskan untuk mengaktifkan kembali PMKRI Cabang Palembang.

Kebangkitan kembali PMKRI Cabang Palembang ini dimotori oleh mereka yang dikenal dengan KELOMPOK VII, yaitu Yustus Hardi, Eddy Suhandar, Leonardus Lumbanbatu, Yohanes Supriyo, YM. Suprantoko dan Hasiolan Toruan. Selanjutnya pada MPA PMKRI tahun 1981, sidang pleno MPA menyatakan mencabut kembali SK pembekuan PMKRI Cabang Palembang tahun 1974 dan menyatakan pengaktifan kembali PMKRI Cabang Palembang.

Sejak kebangkitan atau lahirnya kembali PMKRI Cabang Palembang, kiprah dan aktivitas organisasi berkembang dan tetap hidup hingga sekarang dengan tekad membina para mahasiswa Katolik dan berjuang memenuhi tujuan PMKRI secara nasional.

Beberapa nama yang pernah menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Palembang adalah :

1.       Yohanes Supriyo

2.       Ir. Bastoni Solihin

3.       Ir, Yohanes Hasiolan L. Toruan

4.       BM. Hettu S.w, B.sc

5.       Ir. Cosmas Silvano

6.       Ir. Yosep Rumawan

7.       Yustinus Halim, SE

8.       Ir. Julian

9.       dr. Ferdi Antonio Runtuwene

10.   Ir. Ramelhud Pardede

11.   Drs. Matheus Sunoto

12.   Benediktus Effendi, ST

13.   Ave Maria Diana Sari

14.   Stefanus Benny Hartartowijoyo

15.   Marcelino Michael Yosep

16.   Leonardus Wilson, ST

17.   Maria Angelina Ita, S.H

18.   Sutan Bonamora Zonevelt, SE

19.   Apriadi Sinaga,SE

20.   Dominica Fitri M Lumban Gaol

21.   Maria G. Venny C.N

22.   Paulus Wendi Saputra, ST

23.   Gabriel Dwi Heriwibowo, ST

24.   Mega Karina,S.Pd

25.   Carolina Andini
26. Boni Fasius Ferdinandus Bangun